Love Is You Oddity

terimakasih. 
untuk waktu yang pernah ada selama 30 hari.
terimakasih.
untuk warna yang pernah kau ciptakan selama 30 hari.
terimakasih.
untuk canda, tawa, dan tangis yang pernah kau ciptakan selama 30 hari.
terimkasih.
untuk segala bentuk dan sikap perhatian dan keperdulianmu selama 30 hari.

detik-detik pertama kita bertemu, ku merasa takut untuk jatuh cinta kepadamu.
sampai pada akhirnya kita menjadi seorang teman.
teman yang selalu ada satu dengan lain.
teman yang selalu mengisi segala kekurangan.
teman yang selalu berbagi suka dan duka.
teman yang selalu memberikan warna yang berbeda dalam hidup.

namun pertemanan itu mulai ternoda.
disaat ada sedikit rasa yang salah dalam pertemanan itu.
disaat kita mulai saling berpegangan tangan.
disaat kita mulai saling berpelukan.
dan disaat kita saling berciuman.

kita membohongi semua yang ada disekitar kita.
kita membohongi teman-teman kita.
kita membohongi sahabat kita.
kita membohongi kekasih kita,
kita membohongi orang tua kita.
dan bahkan mungkin kita membohongi perasaan kita.

sampai pada detik-detik terakhir kita bertemu.
kita masih saja menjadi teman.
kita masih saja membohongi mereka semua dan diriku.
tanpa mengakui suatu kebenaran.
karena ada yang pernah berkata
"terlalu indah jika terungkap dan tahu kebenarannya"

meskipun aku tahu, kalau kamu takut mengungkap kebenaran itu.
tapi lewat blog ini, aku ingin mengungkapkan kebenaran yang aku rasakan.
tentang apa yang aku rasakan selama ini.
tentang apa, siapa, dan bagaimana orang yang aku cinta dan aku sayang.
dan aku ingin mengatakan bahwa. . . . 
Love Is You My Oddity.